Singing Hatsune Miku Copyright: Blog Trik dan Tips - http://blogtrikdantips.blogspot.com/2012/04/cara-membuat-burung-terbang-twitter.html#ixzz2BsiITVMi Riska Ayu Fitriyasari: Oktober 2012

Indonesia merupakan negeri yang sangat indah, keindahan alam membentang dari sabang sampai merauke, beraneka ragam budaya berkumpul di bawah satu bendera merah putih. salah satu cita-cita saya adalah bisa menjelajah seluruh jengkal tanah negeri ini, :-) dan belajar dari alam dan budaya negeri kita yang sangat beraneka ragam.. berikut saya mencoba membuat daftar 10 tempat wisata alam terindah di Indonesia.

1. TAMAN NASIONAL LORENTZ
Taman Nasional Lorentz - Papua
Taman Nasional Lorentz di tetapkan sebagai salah satu situs warisan alam dunia oleh UNESCO pada tahun 1999, merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang mempunyai salju di daerah  beriklim tropis. Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. kawasan ini mencangkup gunung, pantai, danau, hutan rimba, dll.. di sini pula terdapat salah satu dari 7 puncak tertinggi di tujuh benua (seven summits) yaitu cartenz
pyramid atau oleh masyarakat lokal di sebut ndugu-ndugu (4.884 mdpl). dari sekian banyak suku pribumi yang tinggal di kawasan ini, suku yang paling terkenal adalah suku asmat.
Taman Nasional Lorentz memiliki begitu banyak tempat tempat menarik untuk di kunjungi, namun akses untuk menuju kawasan ini sangat sulit.. selain topografi dan medan yang berat, kawasan ini juga masih belum dipetakan secarah menyeluruh.. masih banyak tempat-tempat yang belum terjamah oleh manusia. [10
2. RAJA AMPAT
salah satu resor di Raja Ampat
Raja Ampat merupakan kawasan dengan sumber daya alam tropis terkaya di dunia, Raja Ampat adalah sebuah wilayah kepulauan, tercatat 610 pulau masuk dalam wilayah ini dan sekitar 35 pulau yang dihuni. banyak yang bilang bahwa Raja Ampat adalah tempat wisata bahari terbaik di dunia.. selain menyajikan panorama alam yang luar biasa, akses menuju Raja Ampat terbilang sudah cukup mudah. di Raja Ampat banyak terdapat resor pantai yang menyajikan pemandangan eksotis luar biasa.. beberapa diantaranya dikelola oleh bule.
Raja Ampat
Raja Ampat juga terkenal dengan wisata diving, pemandangan bawah laut yang memukau bisa dinikmati dengan melakukan diving. kita juga bisa berlayar menggunakan speedboat dan menikmati keindahan alam pulau-pulau di Raja Ampat.

3.LOMBOK
Segara Anak, Taman Nasional Gunung Rinjani - Lombok
Lombok termasuk dalam Propinsi Nusa Tenggara Barat, pulau kecil ini menyajikan begitu banyak keindahan alam yang menakjubkan.. beraneka ragam keindahan alam bisa kita temui, mulai eksotisme pantai Senggigi, wisata bawah laut Gili Trawangan, wisata Air Terjun, sampai danau di ketinggian 2000 mdpl (Segara Anak di Taman Nasional Gunung Rinjani), di kaki Gunung Rinjani juga terdapat sebuah pemukiman suku Sasak pedalaman yang masih hidup dengan cara - cara tradisional. keindahan Lombok sudah terkenal di dunia, bahkan hampir menyaingi kepopuleran Bali sebagai icon wisata Indonesia
4. BALI
pantai Dreamland - Bali
Siapa yang tidak mengenal Bali? pulau ini bahkan lebih terkenal daripada Indonesia sendiri.. saat bintang sepak bola Christiano Ronaldo berkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan sosial setelah bencana alam tsunami beberapa tahun silam dia bercerita bahwa awalnya dia mengira bahwa Indonesia adalah sebuah negara di dekat pulau Bali..
pulau Bali memang terkenal dengan keindahan alamnya. pulau ini disebut sebagai pulau Dewata, tempat bersemayamnya para dewa. meskipun begitu banyak tempat wisata di Bali namun yang paling terkenal adalah wisata pantainya.. mulai dari sunset pantai Kuta, Sunrise pantai Sanur, keindahan pantai Dreamland, dll.



5. TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU
Camp Pendaki di Ranu Kumbolo (tahun baru 2012) - photo by 
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan tempat yang wajib di kunjungi, khususnya bagi para wisatawan yang mencintai kegiatan alam bebas. kawasan ini menyajikan berbagai keindahan alam yang menakjubkan.. sebut saja Coban Pelangi (air terjun dengan kilatan pelangi yang selalu terlihat di siang hari), Lautan Pasir Gunung Bromo, Sunrise Penanjakan, Coban Trisula, dll.. namun yang paling indah adalah Gunung Semeru, Semeru menyajikan panorama alam yang luar biasa.. mulai dari Ranukumbolo (danau di ketinggian 2400 mdpl), padang savana oro-oro ombo, kawasan hutan cemara, lembah kalimati yang dipenuhi bunga edelweis, dan tentu saja puncaknya begitu terkenal - Mahameru. Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau jawa (3.676 mdpl).
6. TAMAN NASIONAL KELIMUTU
Danau Kelimutu
Danau tiga warna, itulah salah satu keindahan yang disajikan Taman Nasional Kelimutu.. terdapat tiga danau kelimutu yang saling berdekatan, masing - masing berwarna biru muda, merah, dan hijau tua. keindahan danau Kelimutu begitu menarik para wisatawan baik domestik maupun asing. warna danau tersebut juga bisa berubah-ubah dari hijau tua menjadi hitam, dari biru menjadi coklat, dari hijau terang menjadi putih, dll.. tergantung suasana hati gunung Kelimutu.. hehehe.. tiga danau di Gunung Kelimutu tersebut dipercayai oleh masyarakat lokal sebagai tempat bersemayamnya roh-roh manusia yang sudah meninggal. nama masing-masing danau adalah Tiwu Ata Mbupu yang berarti Danau Jiwa Orang-Orang Tua Yang Meninggal, danau kedua bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau Danau Jiwa Muda-Mudi Yang Telah Meninggal, dan danau yang terakhir bernama Tiwu Ata Polo atau Danau untuk Jiwa Manusia yang selalu melakukan Kejahatan.
7. TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
Pulau Badul, salah satu pulau di kawasan TN Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon identik dengan badak jawa, memang di kawasan inilah habitat badak jawa hidup dan berkembang biak, TN Ujung Kulon memiliki tiga tipe ekosistem yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan. di sini kita bisa menyaksikan berbagai keindahan alam yang menakjubkan.. pantai-pantai di TN Ujung Kulon memberikan keindahan yang menakjubkan, selain itu juga terdapat tempat-tempat menarik lain seperti sumber air panas, air terjun, dll. kita juga bisa menikmati pemandangan bawah laut yang eksotis, atau berlayar dengan menyewa perahu speedboat dan mengunjungi pulau-pulau di kawasan TN Ujung Kulon. 
8. TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
Gajah di TN Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas terletak di Provinsi Lampung, merupakan kawasan yang dihuni oleh berbagai jenis hewan di lindungi seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Anjing Liar Asia, Tapir, dll.. Kawasan ini di kenal sebagai wisata safari afrika -nya Indonesia, kita akan memasuki suatu kawasan padang savana luas dan menyaksikan hewan-hewan liar hidup di alam bebas secara langsung..
Derawan Island
 9.DERAWAN
Seperti Raja Ampat, Derawan termasuk salah satu wisata bahari terbaik di Dunia, ke-eksotisan pulau Derawan sudah begitu terkenal di manca negara.. Pulau Derawan masuk dalam kawasan Kepulauan Derawan di Provinsi Kalimantan Timur. di sini kita bisa menikmati keindahan pantai, dan melakukan berbagai macam aktifitas seperti diving, snorkling, atau sekedar menikmati panorama alam sambil memancing..



10. TAMAN NASIONAL BUNAKEN
eksotisme Taman Laut Bunaken
Taman Nasional Bunaken atau lebih di kenal sebagai taman laut Bunaken terletak di Kelurahan Bunaken, Kecamatan Bunaken, Manado. Bunaken merupakan salah satu Taman Laut Terindah di Dunia, berbagai macam jenis ikan dan terumbu karang ada di Bunaken, menjadikannya sebagai Taman Laut yang begitu indah.. di Bunaken kita bisa menyelam, snorkling, atau berlayar dengan memakai perahu yang dilengkapi kaca di lantainya sehingga kita bisa menikmati pemandangan bawah laut dari atas perahu.
Demikian daftar 10 Tempat Wisata Terindah di Indonesia.. selain tempat-tempat diatas, di negeri ini masih terdapat begitu banyak tempat-tempat indah lainnya seperti Pulau Komodo, Danau Toba, Sabang, Kawah Ijen, Taman Nasional Gede-Pangrango, TN Baluran, Cagar Alam Anak Krakatao, dll.. begitu banyak keindahan alam Indonesia yang patut dibanggakan. mungkin teman-teman memiliki pendapat berbeda tentang daftar 10 Tempat Wisata Terindah di Indonesia? jika memang demikian saya kira hal itu wajar.. sebab memang keindahan alam negeri kita begitu banyaknya, membentang luas dari Sabang sampai Merauke.
Kenali Indonesia, Cintai Indonesia :-)

Sumber :  http://indiraatmayana.blogspot.com/2012/01/10-tempat-terindah-di-indonesia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

What Make Your Beautiful

Sumber : www.youtube.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


BE YOUR SELF | ARTIKEL PENDIDIKAN KARAKTER

ARTIKEL PENDIDIKAN KARAKTER

Sistem pendidikan di Indonesia secara umum masih dititikberatkan pada
kecerdasan kognitif. Hal ini dapat dilihat dari orientasi sekolah sekolah yang ada
masih disibukkan dengan ujian, mulai dari ujian mid, ujian akhir hingga ujian
nasional. Ditambah latihan-latihan soal harian dan pekerjaan rumah untuk
memecahkan pertanyaan di buku pelajaran yang biasanya tak relevan dengan
kehidupan sehari hari para siswa.
Saatnya para pengambil kebijakan, para pendidik, orang tua dan masyarakat
senantiasa memperkaya persepsi bahwa ukuran keberhasilan tak melulu dilihat dari
prestasi angka angka. Hendaknya institusi sekolah menjadi tempat yang senantiasa
menciptakan pengalaman pengalaman bagi siswa untuk membangun dan
membentuk karakter unggul.
Pengertian Pendidikan Karakter
 Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa,
kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”.
Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan
berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada
serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan
keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark”
atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan
dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam,
rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya,
orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter
mulia.
Konsep Pendidikan Karakter
 Karakter mulia berarti individu memiliki pengetahuan tentang potensi dirinya, yang
ditandai dengan nilai-nilai seperti reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis,
analitis, kreatif dan inovatif, mandiri, hidup sehat, bertanggung jawab, cinta ilmu,
sabar, berhati-hati, rela berkorban, pemberani, dapat dipercaya, jujur, menepati
janji, adil, rendah hati, malu berbuat salah, pemaaf, berhati lembut, setia, bekerja
keras, tekun, ulet/gigih, teliti, berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif,
inisiatif, visioner, bersahaja, bersemangat, dinamis, hemat/efisien, menghargai
waktu, pengabdian/dedikatif, pengendalian diri, produktif, ramah, cinta keindahan
(estetis), sportif, tabah, terbuka, tertib. Individu juga memiliki kesadaran untuk berbuat yang terbaik atau unggul, dan individu juga mampu bertindak sesuai
potensi dan kesadarannya tersebut. Karakteristik adalah realisasi perkembangan
positif sebagai individu (intelektual, emosional, sosial, etika, dan perilaku).
Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha
melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan,
bangsa dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan
mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran,
emosi dan motivasinya (perasaannya).
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada
warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan,
dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter dapat
dimaknai sebagai “the deliberate use of all dimensions of school life to foster
optimal character development”. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua
komponen (pemangku pendidikan) harus dilibatkan, termasuk
komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses
pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran,
pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler,
pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga
sekolah/lingkungan. Di samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu
perilaku warga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus
berkarakter.
Menurut David Elkind & Freddy Sweet Ph.D. (2004), pendidikan karakter dimaknai
sebagai berikut: “character education is the deliberate effort to help people
understand, care about, and act upon core ethical values. When we think about the
kind of character we want for our children, it is clear that we want them to be able
to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they
believe to be right, even in the face of pressure from without and temptation from
within”.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang
dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Guru
membantu membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan
bagaimana perilaku guru, cara guru berbicara atau menyampaikan materi,
bagaimana guru bertoleransi, dan berbagai hal terkait lainnya.
Menurut T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang
sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah
membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat,
dan warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga
masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau
bangsa, secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi
oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari pendidikan
karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai, yakni
pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri,
dalam rangka membina kepribadian generasi muda.
Pendidikan karakter berpijak dari karakter dasar manusia, yang bersumber dari nilai
moral universal (bersifat absolut) yang bersumber dari agama yang juga disebut
sebagai the golden rule. Pendidikan karakter dapat memiliki tujuan yang pasti,
apabila berpijak dari nilai-nilai karakter dasar tersebut. Menurut para ahli psikolog,
beberapa nilai karakter dasar tersebut adalah: cinta kepada Allah dan ciptaann-Nya
(alam dengan isinya), tanggung jawab, jujur, hormat dan santun, kasih sayang,
peduli, dan kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah,
keadilan dan kepemimpinan; baik dan rendah hati, toleransi, cinta damai, dan cinta
persatuan. Pendapat lain mengatakan bahwa karakter dasar manusia terdiri dari:
dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, peduli, jujur, tanggung jawab;
kewarganegaraan, ketulusan, berani, tekun, disiplin, visioner, adil, dan punya
integritas. Penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah harus berpijak kepada
nilai-nilai karakter dasar, yang selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai yang
lebih banyak atau lebih tinggi (yang bersifat tidak absolut atau bersifat relatif)
sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan lingkungan sekolah itu sendiri.
Dewasa ini banyak pihak menuntut peningkatan intensitas dan kualitas
pelaksanaan pendidikan karakter pada lembaga pendidikan formal. Tuntutan
tersebut didasarkan pada fenomena sosial yang berkembang, yakni meningkatnya
kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian massal dan berbagai
kasus dekadensi moral lainnya. Bahkan di kota-kota besar tertentu, gejala tersebut
telah sampai pada taraf yang sangat meresahkan. Oleh karena itu, lembaga
pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan
dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian peserta didik
melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan karakter.
Para pakar pendidikan pada umumnya sependapat tentang pentingnya upaya
peningkatan pendidikan karakter pada jalur pendidikan formal. Namun demikian,
ada perbedaan-perbedaan pendapat di antara mereka tentang pendekatan dan Berhubungan dengan pendekatan, sebagian pakar
menyarankan penggunaan pendekatan-pendekatan pendidikan moral yang
dikembangkan di negara-negara barat, seperti: pendekatan perkembangan moral
kognitif, pendekatan analisis nilai, dan pendekatan klarifikasi nilai. Sebagian yang
lain menyarankan penggunaan pendekatan tradisional, yakni melalui penanaman
nilai-nilai sosial tertentu dalam diri peserta didik.
Berdasarkan grand design yang dikembangkan Kemendiknas (2010), secara
psikologis dan sosial kultural pembentukan karakter dalam diri individu merupakan
fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif, dan
psikomotorik) dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah, dan
masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter dalam konteks
totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokkan dalam:
Olah Hati (Spiritual and emotional development) , Olah Pikir (intellectual
development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), dan
Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development) yang secara
diagramatik dapat digambarkan sebagai berikut.
Kofigurasi Karakter
 Para pakar telah mengemukakan berbagai teori tentang pendidikan moral. Menurut
Hersh, et. al. (1980), di antara berbagai teori yang berkembang, ada enam teori
yang banyak digunakan; yaitu: pendekatan pengembangan rasional, pendekatan
pertimbangan, pendekatan klarifikasi nilai, pendekatan pengembangan moral
kognitif, dan pendekatan perilaku sosial. Berbeda dengan klasifikasi tersebut, Elias
(1989) mengklasifikasikan berbagai teori yang berkembang menjadi tiga, yakni:
pendekatan kognitif, pendekatan afektif, dan pendekatan perilaku. Klasifikasi
didasarkan pada tiga unsur moralitas, yang biasa menjadi tumpuan kajian psikologi,
yakni: perilaku, kognisi, dan afeksi.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditegaskan bahwa pendidikan karakter
merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk
membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat
istiadat.
sumber: kabar-pendidikan.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS